Pantun cinta
Kemanapun kaki melangkah
Aku selalu mengurai doa
Kemanapun cinta merambah
Aku selalu mengurai setia
Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang
Taman hati tak akan hilang
Karena disiram air setia
Kekasih hati tak akan melayang
Karena selalu saling percaya
Bulan purnama begitu menggoda
Air di danau beriak-riak bahagia
Meski rindu kadang menyiksa
Aku tetap akan setia.
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bunga mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana
Juragan pisau makan buah.
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta,
Ada taman hati sedang berbunga
Selalu disirami oleh cintamu
Biarkan saja semua menghina
Sayangku tetap hanya untukmu.
Terpesona oleh matahari pagi.
Aku membuat sebuah lukisan
Tak terasa aku jatuh cinta lagi
Bertemu denganmu begitu berkesan
Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Cuman ade yang abang sayang
Mari berbalas pantun cinta.
Tuliskan rindu di sepanjang jalan.
Mari kita bercanda ria
Hilangkan muram dan kesedihan
Aku sayang kamu
Kamu sayang aku
Kamu dan aku
Selalu bersatu
Sumber Artikel : http://googel22.blogspot.com/2012/09/pantun-cinta.html .
Copyright Harga HP Terbaru - Under Common Share Alike Atribution.
Sumber Artikel : http://googel22.blogspot.com/2012/09/pantun-cinta.html .
Copyright Harga HP Terbaru - Under Common Share Alike Atribution.
0 komentar:
Posting Komentar