On The Spot - 7 Cita-cita Saat Kita Masih Anak-anak - Ingatkah Anda pada masa kecil Anda dulu saat bertemu dengan om, tante atau sanak keluarga jauh yang kemudian bertanya, “kalau besar nanti mau jadi apa sayang?”, kemudian mulailah Anda berceletuk dengan lucunya, “Aku mau jadi dokter, om”, “Pinter…” kata om Anda sambil mengusap-usap kepala Anda.
Mungkin saat ini Anda bukanlah seorang dokter, melainkan make up artist, perancang busana, sekretaris atau asisten project manager di suatu perusahaan, lalu mengapa Anda tidak menjadi dokter seperti yang Anda inginkan saat kecil dulu? Mungkin alasannya akan bermacam-macam, bisa jadi karena Anda tak suka pelajaran biologi, atau takut melihat darah, atau memang Anda lebih suka menggambar ketimbang berhitung. Well, semua orang bisa berubah. Namun tanpa disadari, pekerjaan impian itu tak akan pernah berubah. Sampai kapanpun saat kita bertanya pada anak-anak ingin jadi apakah mereka, mereka akan menjawab ingin menjadi seperti berikut ini
1. Dokter
Sungguh pekerjaan yang mulia, lebih mulia dari si superhero Spiderman, Superman atau Wonder Woman. Menyelamatkan jiwa orang lain adalah hal yang paling ingin dilakukan semua orang, termasuk anak-anak. Di dalam pikiran mereka masih dipenuhi dengan kedamaian dan rasa cinta, untuk itu tak heran jika cita-cita utama mereka adalah menjadi dokter dan menyelamatkan orang-orang yang jatuh sakit.
2. Pilot
2. Pilot
Jadi pilot kedengarannya asyik ya, bisa terbang dan melancong ke mana-mana. Rupanya profesi kedua ini juga menjadi salah satu profesi favorit setelah dokter. Tetapi ini juga menjadi salah satu bukti bahwa mereka itu ingin diberi kebebasan agar bisa terbang ke sana kemari dengan bebas dan bahagia. Ya kan?
3. Astronot
3. Astronot
Menjadi astronot bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, terutama mereka tinggal di Indonesia, yang belum pernah mengirimkan roketnya sendiri ke bulan. Tetapi rasa keingintahuan anak-anak pada angkasa begitu besar, kecintaan pada alam sangat luar biasa, tak heran jika mereka ingin menjelajahi planet dan meneliti ada apakah di tempat mereka?
4. Pengacara
Tugas pengacara adalah membela yang benar di atas lapangan keadilan. Berjuang mengumpulkan bukti dan membela klien tak bersalah, dan membuat keadilan menang di atas tonggak kejahatan. Bagaikan superhero yang mereka kagumi, anak-anak selalu ingin membela yang benar dan memberantas kejahatan. Kalau saja impian anak-anak ini terbawa sampai dewasa, mungkin tingkat korupsi di Indonesia ini rendah ya?
5. Presiden
Memang tak semua orang bisa serta merta menjadi presiden, ada beberapa kualifikasi dan prasyarat seseorang bisa duduk di kursi kepresidenan. Namun hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki jiwa kepemimpinan yang tak boleh kita abaikan. Yang tentu saja keberanian, kebijaksanaan serta pengetahuannya harus kita pupuk sejak dini.
6. Artis
Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja dengan bergelimang harta, siapa sih yang tak mau? Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anak-anak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan. Boleh sih ya nak, asal jangan ikutan kimpoi cerai seperti artis-artis muda yang ada saat ini ya.
7. Atlet
6. Artis
Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja dengan bergelimang harta, siapa sih yang tak mau? Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anak-anak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan. Boleh sih ya nak, asal jangan ikutan kimpoi cerai seperti artis-artis muda yang ada saat ini ya.
7. Atlet
Asyik menendang bola, anak-anak bisa jadi ingin menjadi seperti John Terry, bek tengah klub sepakbola Chealsea yang sedang dirundung problem selingkuh. Tetapi bukan soal selingkuh yang diimpikan anak-anak, melainkan kehebatan tendangan dan kemampuan mencetak gol-gol indahlah yang mereka dambakan.
sumber : http://tops7.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar