Kata Kunci: entalpi, Perubahan Entalpi
Ditulis oleh Ratna dkk pada 21-04-2009
Reaksi
yang terjadi dalam “kalorimeter bomb” berada pada volume yang tetap
karena bejana bomb tak dapat membesar atau mengecil. Berarti bila gas
terbentuk pada reaksi di sini, tekanan akan membesar maka tekanan pada
sistim dapat berubah. Karena pada keadaan volume yang tetap maka panas
reaksi yang diukur dengan kalorimeter bomb disebut panas reaksi pada
volume tetap. Kalorimeter cangkir kopi berhubungan dengan udara dan bila
ada reaksi yang menghasilkan gas, gasnya dapat menguap ke udara dan
tekanan pada sistim dapat tetap konstan. Maka perubahan energi diukur
dengan kalorimeter cangkir kopi adalah panas reaksi pada tekanan tetap.Pengukuran panas reaksi pada reaksi pada volume tetap dan tekanan tetap tak banyak berbeda tapi tidak sama. Karena kebanyakan reaksi yang ada kepentingannya bagi kita dilakukan dalam wadah terbuka jadi berhubungan dengan tekanan udara yang tetap dari atmosfir, maka akan dibicarakan hanya panas reaksi pada tekanan tetap, dan reaksi dan diberikan dengan simbol ΔH.
Definisinya:
ΔH = Hakhir – Hmula-mula
Walaupun ini merupakan definisi yang biasa dari ΔH, keadaan entalpi H, mula-mula dan akhir (yang sebenarnya berhubungan dengan jumlah energi yang ada pada keadaan ini) tak dapat diukur. Ini disebabkan karena jumlah energi dari sistem termasuk jumlah dari semua energi kinetik dan energi potensialnya. Jumlah energi total ini tidak dapat diketahui karena kita tidak mengetahui secara pasti berapa kecepatan pergerakan molekul-molekul dari sistim dan juga berapa gaya tarik menarik dan tolak menolak antara molekul dalam sistim tersebut. Bagaimanapun definisi yang diberikan oleh persamaan yang diatas sangat penting karena telah menegakkan tanda aljabar ΔH untuk perubahan eksoterm dan endotermik. Perubahan eksotermik Hakhir lebih kecil dari Hmula-mula. Sehingga harga ΔH adalah negatif. Dengan analisis yang sama kita mendapatkan harga ΔH untuk perubahan endotermik harganya positif
0 komentar:
Posting Komentar